Kurikulum

Kurikulum pesantren di Al-Manshuriyyah Banten Islamic Boarding School didasarkan pada pendekatan non-formal yang kuat, dengan fokus utama pada kajian kitab-kitab salafiyyah. Metode pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, menggali ilmu-ilmu keislaman tradisional, dan membentuk karakter Islami pada setiap siswa. Berikut adalah perpanjangan deskripsi dari kurikulum pesantren tersebut:

1. Jenjang Kelas dan Kurikulum:

  • Tahap Dasar (Ponpes Ibtidai): Fokus pada pengajaran dasar Islam, termasuk pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an, pemahaman dasar tentang Tauhid, dan prinsip-prinsip awal Fiqih.
  • Tahap Menengah (Ponpes Wustha): Menyusun kurikulum yang lebih mendalam dengan kajian kitab-kitab salafiyyah seperti Fiqih, Nahwu, Shorof, dan ekspansi pembelajaran Tauhid.
  • Tahap Lanjutan (Ponpes Ulya): Siswa pada tahap ini akan mendalami ilmu-ilmu keislaman secara komprehensif, termasuk studi kitab-kitab klasik yang lebih rumit.

2. Pembelajaran Kitab-kitab Salafiyyah:

  • Tauhid: Kajian tentang keesaan Allah dan keyakinan dasar dalam Islam, dengan mengacu pada kitab-kitab aqidah salaf.
  • Fiqih: Pemahaman mendalam tentang hukum-hukum Islam yang melibatkan aspek ritual, sosial, dan ekonomi sesuai dengan metodologi salaf.
  • Nahwu dan Shorof: Studi mendalam tentang tata bahasa Arab dan morfologi untuk memahami dan mengartikan teks-teks Islam dengan benar.

3. Metode Pembelajaran:

  • Pembelajaran Tradisional: Pesantren menekankan metode pembelajaran tradisional yang melibatkan diskusi kelompok, talaqqi (pemeriksaan salinan), dan sanad (pemindahan ilmu dari guru ke murid).
  • Kajian Kitab Klasik: Siswa secara rutin terlibat dalam kajian kitab-kitab klasik, yang sering kali diajarkan oleh ustadz atau kiai yang berpengalaman.

4. Pengembangan Karakter:

  • Adab dan Akhlak Islami: Selain kajian ilmu-ilmu keislaman, pesantren juga menanamkan nilai-nilai adab dan akhlak Islami dalam kehidupan sehari-hari siswa.
  • Ibadah dan Amalan Sehari-hari: Siswa diajak untuk aktif dalam berbagai ibadah dan amalan Islami, termasuk shalat berjamaah, dzikir, dan berbagai kegiatan keagamaan.

5. Evaluasi dan Talaqqi:

  • Evaluasi Berkala: Siswa dievaluasi secara berkala untuk memantau kemajuan mereka dalam pemahaman dan hafalan kitab-kitab salafiyyah.
  • Talaqqi dan Sanad: Proses pemeriksaan dan koreksi salinan kitab-kitab klasik melibatkan talaqqi, menjaga keaslian dan ketepatan pemahaman.

Program kurikulum pesantren di Al-Manshuriyyah Banten Islamic Boarding School tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan Islam, tetapi juga membentuk karakter Islami yang kuat, menumbuhkan cinta dan dedikasi terhadap ilmu keislaman, serta menciptakan pemimpin-pemimpin yang dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.

PENCARIAN

PENGUNJUNG

  • Pengunjung Hari Ini10
  • Kunjungan Hari Ini10
  • Total Pengunjung5340
  • Total Kunjungan7442
  • Pengunjung Online2